Rekam jejak perbuatan LGBT
tidak lepas dari perilaku umatnya Nabi Luth. Di mana kaum sodom melakukan homoseksual
secara terang-terangan pada masa Nabi Luth. Informasi mengenai perbuatan kaum
sodom itu diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an sebagai pelajaran bagi umat-umat
lainnya bahwa Allah akan mengazab para pelaku LGBT.
Allah berfiman :
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ
أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ، إِنَّكُمْ
لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ
مُسْرِفُونَ
Dan (Kami juga telah
mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah
dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" Sesungguhnya kamu
mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (QS. Al-A’raf :
80-81).
Perilaku homoseksual atau
yang dikenal dengan LGBT pada zaman ini merupakan perbuatan yang dilaknat oleh
Allah sehingga siapapun yang melakukan perbuatan ini akan mendapatkan azab yang
pedih kelak di dalam neraka.
Allah menceritakan bagaimana
kisah tragis kaum sodom yang kemudian Allah azab akibat perbuatan homoseksual
yang mereka lakukan.
Allah berfirman :
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَطَرًا ۖ
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِينَ
Dan Kami turunkan kepada
mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
berdosa itu. (QS. Al-A’raf : 84).
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا
عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
Maka tatkala datang azab
Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan),
dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.
(QS. Hud : 82).
فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ
Maka Kami jadikan bahagian
atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah
yang keras. (QS. Al-Hijr : 74).
قَالُوا يَا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ
رَبِّكَ لَنْ يَصِلُوا إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ
وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا امْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُ مُصِيبُهَا مَا
أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ
Para utusan (malaikat)
berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu,
sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan
membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada
seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia
akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab
kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?". (QS.
Hud : 81).
Allah menimpakan azab kepada
kaum sodom yang berbuat homoseksual karena mereka melakukan perbuatan yang
dibenci Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah menyelamatkan Nabi
Luth dan orang-orang yang beriman dari azab tersebut dan Allah tidak
menyelamatkan istri Nabi Luth karena dia bagian dari mereka, sebab dia selalu
memberikan informasi kepada kaum sodom kepada setiap tamu yang datang menemui
Nabi Luth.
Allah berfirman :
فَأَنْجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا
امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
Kemudian Kami selamatkan dia
dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan). (QS. Al-A’raf : 83).
Begitulah kesudahan umat
Nabi Luth yang Allah azab dengan azab yang pedih dan Allah abadikan di dalam
Al-Qur’an untuk dijadikan pelajaran bagi umat-umat setelahnya agar mereka tidak
melakukan perbuatan yang dilaknat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala itu, karena
pelakunya akan disiksa dengan azab yang pedih.
Allah berfirman :
وَتَرَكْنَا فِيهَا آيَةً
لِلَّذِينَ يَخَافُونَ الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Dan Kami tinggalkan pada
negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.
(QS. Adzariyat : 37).
Mudah-mudahan kisah kaum
sodom ini bisa memberikan pelajaran bahwa perbuatan homoseksual, lesbian atau
yang sekarang diganti nama dengan LGBT adalah perbuatan yang dilaknat oleh
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan siapapun yang melakukannya ataupun mendukungnya
akan mendapatkan siksa dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa
Ar-Riyawi