Belajar Al-Qur’an merupakan keharusan bagi setiap muslim
dan muslimah. Sebab, Al-Qur’an adalah petunjuk hidup dalam kehidupan
sehari-hari.
Allah berfirman :
وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ
فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang
Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami, menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-A’raf : 52).
Dari Utsman bin Affan rodhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ
القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari no.
5027).
Imam Ibnu Bathol rohimahullah berkata di dalam kitabnya
Syarah Shahih Bukhari :
قال المؤلف: حديث عثمان يدل أن
قراءة القرآن أفضل أعمال البر كلها، لأنه لما كان من تعلم القرآن أو علمه أفضل
الناس وخيرهم دل ذلك على ما قلناه
Pengarang kitab berkata : Hadist Utsman
ini menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an adalah sebaik-baik amal di antara amal shaleh
seluruhnya. Karena siapapun yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya
adalah sebaik-baik manusia dan yang paling baik di antara mereka. Ini
menunjukkan atas apa yang telah kami katakan. (Syarah
Shahih Bukhari, jilid 10 halaman 25).
Untuk itu, setiap muslim
harus belajar, membaca dan mengajarkan Al-Qur’an kepada setiap muslim, karena
jika setiap muslim belajar Al-Qur’an, maka dia akan menemukan petunjuk hidup di
dalamnya dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, orang yang
mengajarkan Al-Qur’an kepada manusia, dia akan menjadi sebaik-baik manusia dan menjadi
orang yang paling baik, sebab dia telah mengajarkan firman Allah kepada
manusia, yang mana Al-Qur’an bisa menjadi petunjuk hidup yang mengantarkan
seorang manusia ke surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mungkin banyak yang bertanya
: Ustadz, saya kan sudah tua, apa masih bisa belajar Al-Qur’an? Dan kalau saya
belajar Al-Qur’an saya malu kepada anak-anak.
Perlu diketahui, bahwa belajar
Al-Qur’an tidak mengenal usia, bahkan ketika sudah tua pun seorang muslim harus
belajar Al-Qur’an, karena Al-Qur’an bukan hanya petunjuk untuk kehidupan di dunia
ini, melainkan petunjuk untuk hidup di surga Allah.
Jika seorang muslim
mengamalkan apa yang terkandung dari Al-Qur’an, maka dia tidak akan tersesat
dari jalan yang benar dan insyaAllah dia akan menjadi orang sukses di dunia dan
akhirat.
Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu
‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنِّي قَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا
إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوا أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
Sungguh
aku telah meninggalkan untuk kalian dua perkara yang kalian tidak akan sesat
selamanya apabila berpegang teguh dengan keduanya yaitu Al-Qur’an dan Sunnah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Al-Hakim no. 318).
Selain itu, membaca Al-Qur’an
juga mendapatkan pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Abdullah bin Mas’ud
rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُولُ
الْم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Barangsiapa
membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan.
Satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan Alif Laam
Miim’ itu satu huruf, akan tetapi, Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim
satu huruf. (HR. At-Tirmidzi no. 2910).
Nah, udah tau kan keutamaan
membaca, belajar dan mengajarkannya Al-Qur’an? Untuk itu jangan malu untuk belajar
Al-Qur’an, karena Al-Qur’an bukan hanya petunjuk hidup di dunia, akan tetapi
juga petunjuk menuju surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa Ar-Riyawi