Pertanyaan :
Assalamu'alaikum warahmatullahi ta'ala
wabarakatuh afwan ustadz izin bertnya Oh iya, hukum mengidolakan orang korea
atau orang yang non muslim apa? Syukron penjelasan nya
Dari : Fulanah
Dijawab oleh : Fastabikul Randa Ar-Riyawi حفظه الله تعالى melalui tanya jawab grup
Kajian Whatsapp
Wa'alaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh.
Mengidolakan
orang kafir termasuk sesuatu yang dilarang di dalam Islam. Kenapa? Karena di
hari kiamat nanti seseorang akan dibangkitkan dengan orang yang dia cintai.
Jika dia
mencintai Rasulullah, para ulama dan orang-orang yang beriman, maka dia kelak
akan dibangkitkan bersama orang-orang yang dia cintai tersebut.
Namun,
jika dia mencintai dan mengidolakan artis korea, maka kelak dia juga akan
dibangkitkan bersama artis korea. Dan sudah barang tentu, bahwa dibangkitkan
bersama orang-orang kafir adalah sesuatu yang tidak patut.
Dari Anas
bin Malik rodhiyallahu 'anhu berkata :
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ مَتَى السَّاعَةُ؟ قَالَ: «وَمَا أَعْدَدْتَ
لِلسَّاعَةِ؟» قَالَ: حُبَّ اللهِ وَرَسُولِهِ، قَالَ: «فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ
أَحْبَبْتَ»
Ada
seorang lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia
bertanya : Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat terjadi? Rasulullah balik
bertanya : Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapi hari kiamat? Lelaki
tersebut menjawab : Hanya kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : Sesungguhnya kamu kelak bersama orang
yang kamu cintai. (HR. Muslim, hadist no. 2639).
Imam Ibnu
Hajar rohimahullah berkata di dalam kitabnya Fathul Baari Syarah Shahih Bukhari
:
قَوْلُهُ إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ أَيْ مُلْحَقٌ بِهِمْ
حَتَّى تَكُونَ مِنْ زُمْرَتِهِمْ
Sabda
Rasulullah : "Sesungguhnya kamu bersama orang yang kamu cintai"
artinya : dibangkitkan bersama mereka hingga menjadi bagian dari barisan
(golongan) mereka. (Fathul Baari Syarah Shahih Bukhari, jilid 10 halaman 555).
Na'udzubillah,
jika mengidolakan artis korea, maka dia akan dibangkitkan bersama mereka dan
termasuk golongan mereka di akhirat kelak. Tentunya ini adalah hal yang
tercela, karena termasuk barisan orang-orang kafir.
Oleh
sebab itu, idolakan orang-orang yang beriman saja. Cintai orang-orang yang
beriman. Karena kelak di hari kiamat seseorang akan dibangkitkan bersama
orang-orang yang dia cintai.
Loh
ustadz, kan hanya sekedar mengidolakan, tidak sampai merusak agama. Jadi ya
wajar-wajar saja dong?
Siapa
bilang tidak merusak agama? Karena dimulai dari kecintaan, bisa meniru-niru
gaya dan tampilan orang yang dia cintai, dan tentunya yang lebih parah adalah
di hari kiamat nanti dia akan dibangkitkan bersama idolanya tersebut dan masuk
barisan orang-orang yang dia cintai.
Jika yang
dia cintai dan idolakan adalah orang-orang kafir, maka dia akan berada di
barisan orang-orang kafir kelak. Dan orang-orang kafir tempatnya adalah neraka.
Hindarilah
dari mengidolakan artis korea, karena tidak pantas bagi seorang muslim
mengidolakan orang-orang kafir. Karena begitu banyak tokoh-tokoh muslim yang
luar biasa, dan mereka jauh lebih pantas dicintai daripada hanya artis korea.
Imam
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata di dalam kitabnya Zaadul Ma'ad :
أَيْ: قَرَنَ كُلَّ صَاحِبِ عَمَلٍ بِشَكْلِهِ وَنَظِيرِهِ،
فَقَرَنَ بَيْنَ الْمُتَحَابَّيْنِ فِي اللَّهِ فِي الْجَنَّةِ، وَقَرَنَ بَيْنَ
الْمُتَحَابَّيْنِ فِي طَاعَةِ الشَّيْطَانِ فِي الْجَحِيمِ، فَالْمَرْءُ مَعَ
مَنْ أَحَبَّ شَاءَ أَوْ أَبى
Artinya :
setiap pelaku perbuatan akan dikumpulkan bersama mereka yang sama kelakuannya,
maka orang-orang yang saling mencintai karena Allah dikumpulkan bersama-sama di
surga, dan orang-orang yang saling mencintai karena ketaatan kepada setan
dikumpulkan di neraka. (Zaadul Ma'ad, jilid 4 halaman 248).
Nasehat
saya kepada setiap muslim dan muslimah, terkhusus kepada para remaja, agar
mulai dari sekarang, jangan lagi mengidolakan artis korea dan orang-orang kafir
lainnya, karena kelak di akhirat seseorang akan dikumpulkan bersama orang-orang
yang dia cintai. Dan tentunya, seorang muslim akan senang bila dikumpulkan
dengan seorang muslim pula, sedang mereka berada di surga Allah yang penuh
kenikmatan.
Semoga
bisa dipahami.
Wallahu
Ta'ala a'lam.