Ada puasa yang istimewa
dalam bulan Dzulhijjah, salah satunya adalah puasa Arafah yang dilaksanakan
pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum hari raya idul Adha. Keutamaannya pun
begitu istimewa.
Apa keutamaan puasa Arafah 9
Dzulhijjah?
Dari Abu Qatadah
rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ،
أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ
الَّتِي بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ
يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Puasa
Arofah (9 Dzulhijjah) bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun akan
datang. Sedangkan puasa Asyuro (10 Muharram) bisa menghapus dosa setahun yang
lalu. (HR. Muslim no. 1162).
Imam Ar-Romli rohimahullah
berkata di dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj :
وَالْمُرَادُ بِالسَّنَةِ الَّتِي
قَبْلَ يَوْمِ عَرَفَةَ السَّنَةُ الَّتِي تَتِمُّ بِفَرَاغِ شَهْرِهِ
وَبِالسَّنَةِ الَّتِي بَعْدَهُ السَّنَةُ أَوَّلُهَا الْمُحَرَّمُ الَّذِي يَلِي
الشَّهْرَ الْمَذْكُورَ
Maksud dihapus dosa setahun yang
akan datang adalah dosa sebelum hari Arafah, setahun yang kosong sebelum hari
Arafah datang. Dan diampuni dosa setahun yang lalu, yaitu tahun yang dimulai
dari Muharram dan bulan setelahnya sebagaimana yang disebutkan. (Nihayatul
Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, jilid 3 halaman 206).
MasyaAllah, begitu istimewa
keutamaan puasa Arafah, dosa setahun yang lalu dan yang akan datang dihapus
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tentunya setiap muslim menginginkan dosa-dosanya
dihapus oleh Allah, apalagi dosa yang dihapus selama 2 tahun, setahun tang
telah lalu dan akan datang.
Maka dari itu rugilah orang
yang tidak melaksanakan puasa Arafah 9 Dzulhijjah ini.
Tapi, Apakah Puasa Arafah Menghapus
Seluruh Dosa? Termasuk Dosa Besar?
1. Imam An-Nawawi
rohimahullah berkata di dalam kitabnya Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim :
معناه يكفر ذنوب صائمه في السنتين
قالوا والمراد بها الصغائر وسبق بيان مثل هذا في تكفير الخطايا بالوضوء وذكرنا
هناك أنه إن لم تكن صغائر يرجى التخفيف من الكبائر فإن لم يكن رفعت درجات
Maksud
hadist ini adalah bahwa puasa Arafah bisa menghapus dosa selama 2 tahun (1
tahun yang lalu dan akan datang). Para ulama mengatakan : Maksudnya adalah yang
dihapus itu dosa-dosa kecilnya. Dan telah kami jelaskan pada pembahasan yang
telah lalu seperti ini pada penghapusan dosa dengan wudhu dan kami telah
menyebutkan pada pembahasan tersebut bahwa jika dia tidak mempunyai dosa kecil,
maka puasa Arafah diharapkan bisa meringankan dosa-dosa besarnya, dan jika dia
tidak mempunyai dosa besar, maka puas Arafah ini akan menjadi penyebab derajatnya
naik. (Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, jilid 8 halaman 51).
2.
وَالْمُكَفَّرُ الصَّغَائِرُ دُونَ
الْكَبَائِرِ
Dosa yang dihapus itu adalah dosa
kecil, bukan dosa besar. (Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil
Minhaj, jilid 3 halaman 206).
Rupanya menurut beberapa
ulama, puasa Arafah hanya menghapus dosa kecil saja, tidak menghapus dosa
besar, karna untuk menghapus dosa tentunya diperlukan taubat dari pelakunya dan
menyesali perbuatannya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tidak mustahil
jika dosa besarnya diampuni oleh Allah jika dia bertaubat kepada Allah, karena
Allah mengampuni dosa hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.
Allah berfirman :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ
أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah
: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Az-Zumar : 53).
Untuk itu, yuk laksanakan
puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, karna keutamaannya begitu luar biasa,
di mana Allah menghapus dosa setahun yang lalu dan akan datang.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa
Ar-Riyawi