Pertanyaan :
Assalamualaikum
Ustad izin tanya
Semisal kita pakai aksesoris (Kalung)
/ Baju terus ada nama nya tapi pakai
tulisan Arab .. gimana hukumnya jika masuk kamar mandi ?
Dari : Alvina
Dijawab oleh : Fastabikul Randa Ar-Riyawi حفظه الله تعالى melalui tanya jawab grup
Kajian Whatsapp
Wa'alaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh.
Sebuah
qoidah ushul fiqih menyebutkan :
الأصل في الأشياء الإباحة
Asal
hukum segala sesuatu (dalam perkara mu'amalah) adalah boleh
Perkara
mu'amalah maksudnya semua perkara yang menyangkut urusan dunia, selama tidak
ada dalil yang mengharamkannya.
Salah satu
perkara yang dibolehkan adalah membuat tulisan di baju, baik tulisan Indonesia,
Arab, Melayu atau bahasa apapun itu.
Sebenarnya
bahasa Arab sama halnya dengan bahasa Indonesia. Jika kalimat yang ditulis di
baju tidak ada bertuliskan nama Allah atau dzikir-dzikir serta lafadz-lafadz
yang mulia, maka boleh dibawa ke kamar mandi.
Akan
tetapi jika di kaos tersebut ada lafadz Allah, dzikir, ataupun lafadz-lafadz
yang mulia, maka tidak boleh dibawa ke dalam kamar mandi. Dan menurut Imam
An-Nawawi hukumnya makruh.
Imam
An-Nawawi rohimahullah berkata di dalam kitabnya Roudhotut Tholibin :
وَاسْتِصْحَابُ مَا عَلَيْهِ ذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى عَلَى
الْخَلَاءِ مَكْرُوهٌ، لَا حَرَامٌ
Dan
membawa sesuatu yang terdapat asma Allah ke kamar mandi hukumnya makruh, tidak
haram. (Roudhotut Tholibin, jilid 1 halaman 66).
Islam
membuat lapang segala urusan bagi setiap pemeluknya, dan tidak memberatkan
pemeluknya ketika mengerjakan aturan-aturannya.
Allah
berfirman :
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُم في الدِّين مِنْ حَرَجٍ
Dan Dia
sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (QS.
Al-Hajj : 78).
Jadi,
selagi tulisan di kaos atau kalung itu bukan asma Allah, dzikir ataupun
lafadz-lafadz yang mulia, maka boleh hukumnya. Karna bahasa Arab sama halnya
dengan bahasa Indonesia, sama-sama bahasa. Adapun yang menjadi permasalahan
adalah tulisan apa yang tertulis di kaos ataupun kalung tersebut.
Jika
tulisannya tidak ada asma Allah, dzikir, ataupun lafadz-lafadz yang mulia, maka
tentunya diperbolehkan dan tidak masalah jika dibawa ke kamar mandi
Semoga
bisa dipahami.
Wallahu
Ta'ala a'lam.