Beberapa hari viral gambar
dengan tulisan di dalamnya : “Kue Klepon Tidak Islami” yuk tinggalkan jajanan
yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia
di toko syariah kami.
Perlu diketahui bahwa gambar
dengan tulian di dalamnya tersebut adalah buatan orang-orang kafir yang ingin
menyudutkan Islam dan ingin menjatuhkan Islam dan agar Ummat Islam merasa aneh
dengan syari’atnya sendiri dan saling mencaci satu dengan yang lainnya, padahal
ini tipu daya mereka dan akhirnya mereka tidak berhasil mengelabui kaum
muslimin.
Allah berfirman :
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ
آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
Mereka
hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. Al-Baqarah : 9).
Mereka tidak sadar bahwa
mereka sama saja menipu diri sendiri, karena mereka tidak akan pernah bisa
memdamkan cahaya Islam di dunia ini. Yang mereka dapatkan tiada lain hanyalah
capek saja tanpa adanya balasan pahal, malah dosa mereka bertambah disebabkan
memfitnah dan mengadu domba sesame ummat Islam. Dan memang benar bahwa
orang-orang kafir tidak akan pernah ridho kepada Islam sampai orang Islam itu
mengikuti agama mereka.
Allah berfiman :
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ
وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ
هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ
الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu. (QS. Al-Baqarah : 120).
Perlu diketahui bahwa klepon
itu halal dan boleh di makan karena terbuat dari bahan yang halal juga.
Sebuah qoidah fiqih
menyebutkan :
اَلأَصْلُ فِى اْلأَشْيَاءِ اْلإِ
بَا حَة حَتَّى يَدُ لَّ اْلدَّلِيْلُ عَلَى التَّحْرِيْمِ
Hukum
segala sesuatu dalam perkara (keduniaan) adalah boleh, sampai ada dalil yang
melarangnya.
Jika bahan untuk membuat
klepon itu halal, maka setelah menjadi makananpun akan menjadi halal dan
otomatis menjualnya pun halal dan tidak ada larangan, apalagi dikatakan tidak
islami, tentunya hal ini perkataan yang batil dan menyesatkan.
Allah berfirman :
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ
وَحَرَّمَ الرِّبَا
Padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al-Baqarah :
275).
Oleh karnanya telah jelas
bahwa fitnah orang kafir tersebut bisa dipatahkan dengan mudah dan niat mereka
yang ingin menjatuhkan Islam dan agar ummat Islam alergi dengan Syari’at Islam
tidak berhasil karena Islam telah dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Allah berfirman :
يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ
اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ
كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka
berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan)
mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun
orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS. At-Taubah : 32).
Sekuat apapun usaha
orang-orang kafir ingin menyudutkan Islam dan memadamkan cahay Islam percuma
saja, ketawain aja karena mereka tidak akan pernah bisa karna Allah akan
menjaga Islam dari tipu daya orang-orang kafir.
Usaha yang mereka lakukan
selama ini dengan menyudutkan Islam dan ulama tidak pernah berhasil, hanya saja
mereka punya media yang begitu banyak dan media sosial dikuasai oleh mereka,
maka dari itu seakan-akan mereka berhasil, padahal mereka tidak berhasil, dan
di dalam hati mereka sebenarnya penuh ketakutan karena Allah memasukkan rasa
takut tersebut disebabkan mereka
menyekutukan Allah.
Allah berfirman :
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ
كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ
سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
Akan
Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan
keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah
seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. (QS. Ali Imran : 151).
Ketahuilah bahwa orang-orang
kafir itu selamnya akan memusuhi Islam dan tidak akan pernah ridho dengan Islam
dan akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan Islam agar dipandang buruk,
baik bagi pemeluknya maupun bagi agama lain, namun cara yang mereka lakukan itu
tidak akan berhasil karena Allah sendiri yang akan menjaga Islam. Bukannya
ummat Islam berpikiran buruk kepada Islam, malah argumen mereka telah
diketahui duluan oleh ummat Islam maksud dan tujuan mereka membuat gambar
dengan mengatasnamakan Islam. Sungguh kasihan mereka, di dunia mereka
bersennag-senang, namun di akhirat orang-orang kafir akan dibakar di dalam
neraka yang sangat panas.
Allah berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ
أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ
أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan
masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk. (QS. Al-Bayyinah : 6).
Semoga kita semua terhindar
dari tipu daya orang-orang kafir karena mereka akan melakukan segala cara agar
ummat Islam benci kepada Syari’at Islam. Mudah-mudahan kita terhindar dari
tidur daya mereka. Dan mudah-mudahan mereka diberi hidayah oleh Allah Subhanahu
wa Ta'ala.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa
Ar-Riyawi